Kamis, 13 Februari 2020

[EBOOK] Teman Surga: Cinta Sehat Tanpa Maksiat!



#TemanSurga, kemuliaan cinta remaja kian banyak ternoda seiring makin bebasnya pergaulan generasi muda. Udah gak ada batasan lagi cewek dan cowok jalan bareng, main bareng, nonton bareng, sampai -maaf- tidur bareng. Padahal cuman temenan. Gimana yang lagi kasmaran. Ngeri!

Kita bukan mengada-ngada lho ya. Setiap tahun, perilaku remaja dalam mengekspresikan cintanya kian liberal. Nggak cukup kalo cuman ngegombal. Mesti ada pembuktian yang ujung-ujungnya harus kehilangan kesuciannya. Terutama di momen hari kasih sayang yang sering dijadikan sebagai pembenaran maksiat cinta. 

Padahal perayaan 'hari raya remaja' yang jelas-jelas bukan budaya Islam itu bisa mengancam akidah remaja muslim. Apalagi sisi gelap perayaan hari kasih sayang ini juga sarat dengan kampanye seks bebas dan melabrak aturan gaul islam. Aduh.. ngeri banget deh!

Makanya, jangan sampai deh kita ikut-ikutan ngerayain. Selain unfaedah, bisa mengokohkan penjajahan budaya barat. Lebih baik ikut ambil bagian dari ribuan pembaca teman surga yang membaca, memahami, dan menyebarkan ebook inspiratif ini. Bukan cuman dibaca sendiri. 

Sebelum kamu share info ini ke group wa dan sosial media, ada baiknya kamu baca sampai tuntas apa yang dibahas dalam ebook ini. 

Pertama, sejarah hitam valentine days yang lahir dari budaya pagan (penyembahan terhadap berhala) yang sarat dengan pesta seks dan hura-hura. Lanjut versi Kristen yang memunculkan nama Pendeta Valentine sebagai bentuk penyebaran agama Kristen ini. 

Kedua, stop bermaksiat dengan terlibat dalam perayaan vd. Kita ungkapkan mengapa sebagai muslim, kita dilarang merayakan vd. 

Terakhir, kita akan tahu aturan gaul dalam Islam lebih detail.* Ini penting biar pergaulan kita tetap terjaga dan jauh dari budaya maksiat dibalik topeng ekspresi cinta. 

Biar informasinya lengkap, langsung deh kamu seruput ebook terbaru teman surga:



Selamat berbagi.. and say no to valentine days!

Previous Post
Next Post

Man 'Arofa Nafsihi 'Arofa Robbuhu | #IslamSelamatkanNegeri

0 komentar: