Senin, 14 Oktober 2019

NASIHAT AS-SYIRAZI KEPADA SHALAHUDDIN AL-AYYUBI



Oleh: KH Hafidz Abdurrahman, MA (Khadim Mahad Syaraful Haramain)

الأدب صورة العقل، فمن لا أدب له لا عقل له، من لا عقل له لا سياسة له، ومن لا سياسة له لا ملك له.

Adab itu mencerminkan akal. Siapa yang tidak beradab, maka seperti orang yang tidak berakal [atau minimal, akalnya tidak sempurna]. Siapa yang akalnya tidak sempurna [bahkan tidak berakal], maka tidak berhak mengurus urusan [umat]. Siapa yang tidak berhak mengurus urusan [umat], maka tak layak mempunyai kekuasaan.

ومن حسنت سياسته دامت رياسته.
الأدب عصمة الملوك، لأنه يمنعهم عن الظلم، ويردهم إلى الحلم.. 

Siapa saja yang bagus dalam mengurus urusan [umat], maka kepemimpinannya akan langgeng. Adab itu merupakan penjaga kekuasaan. Karena, ia bisa mencegah mereka melakukan kezaliman, dan mengembalikan mereka bersikap bijak. 

Maka, camkan:

لا يصلح الناس [فوضى] [لا سراة] لهم
 ولا سراة إذا جهالهم سادوا

Masyarakat tidak layak [mengalami kekacauan], tanpa kepemimpinan bagi mereka. Begitu juga, tak pernah ada kepemimpinan, ketika orang-orang bodoh di antara mereka yang memimpin. 

Maka, orang-orang berilmu, dengan ilmu dan adabnya, harus memberikan keteladanan, untuk memimpin umat terbaik ini dari keterperukan, kehinaan dan kemerosotan yang luar biasa. Menuju kejayaan dan kemuliaan sebagai umat terbaik. 

Hadanallah wa iyyakum..

Previous Post
Next Post

Man 'Arofa Nafsihi 'Arofa Robbuhu | #IslamSelamatkanNegeri

0 komentar: